Melankolis dan kesedihan telah menjadi fokus banyak seniman sepanjang sejarah manusia. Kesedihan adalah emosi yang tampaknya membanjiri jiwa manusia dan mengakibatkan kehancuran umum yang sulit dihilangkan oleh banyak orang sedangkan emosi senang bisa didapatkan ketika bisa memenangkan permainan seperti master slot 88. Seniman telah menggunakan berbagai media untuk mengekspresikan tingkat kesedihan tertentu, dan beberapa dari karya ini telah mendapat pujian luas dari kritikus seni dan cendekiawan selama beberapa abad terakhir. Berbagai lukisan yang berfokus pada kesedihan dan duka sering dipuji secara luas seperti yang menggambarkan kegembiraan dan kegembiraan. Pada artikel ini, kita akan melihat 4 lukisan sedih paling terkenal dan menelusuri peristiwa kehidupan atau pengaruh dari para seniman ini yang membuat mereka menciptakan karya semacam itu.
Melancholy – Edvard Munch
Edvard Munch adalah salah satu pelukis paling terkenal di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Banyak dari karyanya yang paling terkenal berfokus pada berbagai tahap perkembangan emosi yang biasanya dialami manusia sepanjang hidup mereka. Munch dikreditkan dengan menciptakan apa yang oleh kritikus seni disebut sebagai lukisan melankolis paling terkenal dalam sejarah. Karya itu berjudul Melancholy dan selesai pada tahun 1891, yang oleh banyak sarjana disebut sebagai Era Ekspresionisme. Konon inspirasi karya Munch berasal dari hubungan yang tidak bahagia dengan seorang wanita muda dari negara asalnya Norwegia. Lukisan itu sepertinya menggambarkan Munch sendiri sedang melihat ke kejauhan di sepanjang garis pantai. Pantai yang digambarkan dalam lukisan ini konon mirip dengan destinasi populer keluarga Norwegia yang dikenal sebagai pantai Asgardstrand. Beberapa kritikus seni dan sejarawan berpendapat bahwa seniman tersebut memasukkan citra sugestif di dalam pantulan air yang konsisten dengan kehancuran yang dirasakan seniman selama periode ini.
Christina’s World – Andrew Wyeth
Andrew Wyeth dikatakan sebagai salah satu seniman paling terkenal yang pernah hidup di abad ke-20. Dia menghasilkan banyak karya yang berfokus pada seperti apa kehidupan bagi banyak warga negara Amerika biasa, seringkali melibatkan kebutuhan akan kerja keras dan perjuangan untuk menghadapi kerasnya ekonomi yang berubah-ubah. Salah satu lukisan Wyeth dianggap sebagai salah satu karya seni paling pedih yang pernah dibuat. Lukisan itu berjudul Christina’s World dan berisi adegan ikonik seorang gadis muda yang duduk di lapangan sambil memandangi sebuah rumah yang sepi di padang rumput. Warna rerumputan, langit, dan rumah yang suram dan suram seolah menyampaikan kesedihan yang dialami gadis kecil itu. Konon gadis dalam lukisan itu sebenarnya adalah kenalan Wyeth yang lumpuh dari pinggang ke bawah. Artis itu terobsesi dengan penderitaan gadis itu, dan merasa perlu untuk mengungkapkan kesepian karena terkurung tinggal di daerah sepi pada waktu paling energik dalam hidup.
Sorrow (also known as The Magdalen) – Paul Cezanne
Dikatakan bahwa hanya sedikit seniman yang berpengaruh pada tahap akhir gerakan Post-Impresionis seperti Paul Cézanne. Banyak dari karyanya yang paling menonjol membahas tema-tema religius, berpusat pada kisah-kisah alkitabiah dari Perjanjian Baru. Salah satu lukisan ini menampilkan sosok Maria Magdalena yang terkenal dan berjudul Kesedihan (juga dikenal sebagai Maria Magdalena). Pekerjaan itu diyakini telah selesai pada tahun 1869. Ayah Cézanne membeli sebuah vila di sebuah desa kecil di Prancis pada tahun 1860. Dia mengizinkan putranya yang masih kecil untuk melukis beberapa karya yang kemudian digantung di dinding di dalam vila. Lukisan ini dikatakan menangkap kesedihan yang dirasakan oleh Maria Magdalena, salah satu pengikut terdekat Yesus, sesaat sebelum dia dieksekusi.
Baca Juga : 7 Daftar Lukisan Termahal di Dunia
La Mélancolie – Louis-Jean-François Lagrenée
Louis-Jean-François Lagrenée adalah seorang seniman yang diakui secara luas selama gerakan seni singkat namun populer yang dikenal sebagai periode Rokoko. Seniman itu ahli dalam menggambarkan bentuk manusia dan melakukannya dengan gaya Rococo yang khas, termasuk adegan dengan detail yang rumit. Salah satu lukisan Lagrenée yang sederhana namun menawan dikenal sebagai La Mélancolie. Lukisan rumit ini dianggap sebagai salah satu karya abad ke-18 paling ikonik dengan tema kesedihan dan melankolis. Lukisan tersebut menggambarkan seorang wanita muda berjubah melambai dengan berbagai ornamen di tubuhnya, namun wajahnya terpaku dengan watak sedih. Ekspresinya adalah salah satu yang paling berkesan dari lukisan-lukisan sedih ini, karena tampaknya merangkum kekhidmatan yang sering menyertai kesedihan yang mendalam.